Tafsimix - cerpen fiksi horor. Rado meringis kesakitan sembari berusaha sekuat tenaga untuk menarik besi yang menjepit kakinya. Sambil terus berusaha, Ia menangis lirih mendapati sosok orang yang dicintainya terluka dalam keadaan tak lagi bernyawa. Ada sang Ibu yang memeluk adiknya di kursi belakang sedangkan sang Ayah tepat berada di sampingnya masih terlihat memegang kemudi seolah pria itu masih terus berusaha di detik-detik terakhirnya.
Rado akhirnya berhasil keluar dan merangkak tertatih-tatih. Tak berapa lama, terlihat beberapa mobil polisi dan dua buah ambulance tiba di lokasi kejadian. Lokasi yang terjal membuat polisi kesulitan untuk mengevakuasi korban. Para korban berada di dalam sebuah mobil yang sempat menabrak pembatas jalan sebelum akhirnya terjun dan terjebak di antara dua tebing.
Ketika Ia sudah dekat dengan mobil ambulance, Rado segera meminta bantuan pada salah satu petugas yang kebetulan tidak ikut mengevakuasi korban. Namun bukannya membantu Rado, petugas itu hanya membukakan pintu kemudian pergi sembari menunjukkan ekspresi takut. Ia bahkan membiarkan Rado merangkak ke atas mobil seolah sama sekali tidak bersimpati atau mungkin terlalu ngeri melihat kondisi Rado.
Rado membaringkan tubuhnya dan menangis terseduh. Untuk kesekian kali, kejadian nahas yang menimpah keluarganya kembali berkelabat di kepalanya seolah Ia kembali mengalami kejadian itu secara langsung. Ingatan tersebut membuatnya kesakitan dan akhirnya kembali tak sadarkan diri.
Baca juga : Pengalaman Pertama Merawat Jenazah, Pria ini Terkejut Melihat Mayat yang Ia Kenal. Cerita horor pengalaman seram seorang penjaga kamar mayat yang juga perawat jenazah.
Setelah berusaha sekitar 3 jam, polisi akhirnya berhasil mengevakuasi keluarga Rado. Mereka segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Tak lama setelah tiba di rumah sakit, Rado terbangun dan mendapati dirinya masih berada di atas mobil ambulance.
Lagi-lagi Ia dibuat terheran atas tindakan petugas yang seolah tidak menghiraukan penderitaannya. Dengan tenaga yang tersisa, Rado mencoba bangkit dan meninggalkan ambulance tersebut. Sambil menahan sakit di sekujur tubuhnya, Rado berjalan menuju ruang UGD yang tak jauh dari lokasinya.
Ketika mendengar suara jeritan dari ruangan tersebut, untuk sesaat Rado merasa ada sebuah harapan. Suara itu adalah suara sang Ibu. Mengetahui Ibunya masih hidup, Rado lantas mencoba berjalan lebih cepat untuk menemui Ibunya. Tentu saja Rado ingin meluapkan kesedihan bersama sang Ibu setelah apa yang mereka alami.
Tapi saat Rado memasuki ruangan tersebut, sang Ibu sama sekali tidak menghiraukannya. Wanita itu terus menangis memegang tangan salah seorang dokter yang menanganinya. Dengan histeris, wanita itu mencoba memberitahu sang dokter bahwa masih ada satu korban lagi yang belum dievakuasi.
Ucapan sang Ibu sontak membuat Rado terkejut. Ia perhatikan ruangan tersebut dengan seksama untuk mengetahui siapa yang belum dievakuasi. Tak jauh dari posisi sang Ibu, Rado melihat adiknya yang sedang mendapat perawatan dari beberapa perawat. Gadis malang itu masih terbaring tak sadarkan diri.
Baca juga : Alami Musibah saat Liburan, Gadis ini Kembali ke Rumah setelah 40 hari. Cerita horor tentang seorang gadis yang memutuskan untuk kembali ke rumah setelah berlibur cukup lama.
Di ujung ruangan terlihat beberapa petugas yang juga sedang menangani seorang pasien. Karena agak jauh, Rado tidak dapat melihat siapa pasien tersebut. Rado lantas berjalan mendekat dan tak lama setelah melihat Ayahnya di sana, Rado menjatuhkan tubuhnya ke lantai. Ia terduduk lemas dan menangis lirih.
Di waktu yang bersamaan, Ia mendengar sang Ibu mencoba menjelaskan kepada seorang polisi yang baru tiba di sana bahwa anak laki-lakinya yang bernama Rado belum dievakuasi dari lokasi kejadian. Tangisan sang Ibu seolah melempar Rado kembali ke suatu tempat dimana jasadnya tergeletak tak bernyawa.
Di sana, di lokasi kecelakaan yang merenggut nyawanya, Rado menyaksikan beberapa polisi mencoba mencari jasad Rado yang ternyata berada agak jauh dari mobil. Rado diduga sempat mencoba keluar namun justru terjatuh ke jurang saat mencoba untuk menyelamatkan diri.
Rado akhirnya berhasil keluar dan merangkak tertatih-tatih. Tak berapa lama, terlihat beberapa mobil polisi dan dua buah ambulance tiba di lokasi kejadian. Lokasi yang terjal membuat polisi kesulitan untuk mengevakuasi korban. Para korban berada di dalam sebuah mobil yang sempat menabrak pembatas jalan sebelum akhirnya terjun dan terjebak di antara dua tebing.
Ketika Ia sudah dekat dengan mobil ambulance, Rado segera meminta bantuan pada salah satu petugas yang kebetulan tidak ikut mengevakuasi korban. Namun bukannya membantu Rado, petugas itu hanya membukakan pintu kemudian pergi sembari menunjukkan ekspresi takut. Ia bahkan membiarkan Rado merangkak ke atas mobil seolah sama sekali tidak bersimpati atau mungkin terlalu ngeri melihat kondisi Rado.
Rado membaringkan tubuhnya dan menangis terseduh. Untuk kesekian kali, kejadian nahas yang menimpah keluarganya kembali berkelabat di kepalanya seolah Ia kembali mengalami kejadian itu secara langsung. Ingatan tersebut membuatnya kesakitan dan akhirnya kembali tak sadarkan diri.
Baca juga : Pengalaman Pertama Merawat Jenazah, Pria ini Terkejut Melihat Mayat yang Ia Kenal. Cerita horor pengalaman seram seorang penjaga kamar mayat yang juga perawat jenazah.
Setelah berusaha sekitar 3 jam, polisi akhirnya berhasil mengevakuasi keluarga Rado. Mereka segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Tak lama setelah tiba di rumah sakit, Rado terbangun dan mendapati dirinya masih berada di atas mobil ambulance.
Lagi-lagi Ia dibuat terheran atas tindakan petugas yang seolah tidak menghiraukan penderitaannya. Dengan tenaga yang tersisa, Rado mencoba bangkit dan meninggalkan ambulance tersebut. Sambil menahan sakit di sekujur tubuhnya, Rado berjalan menuju ruang UGD yang tak jauh dari lokasinya.
Ketika mendengar suara jeritan dari ruangan tersebut, untuk sesaat Rado merasa ada sebuah harapan. Suara itu adalah suara sang Ibu. Mengetahui Ibunya masih hidup, Rado lantas mencoba berjalan lebih cepat untuk menemui Ibunya. Tentu saja Rado ingin meluapkan kesedihan bersama sang Ibu setelah apa yang mereka alami.
Tapi saat Rado memasuki ruangan tersebut, sang Ibu sama sekali tidak menghiraukannya. Wanita itu terus menangis memegang tangan salah seorang dokter yang menanganinya. Dengan histeris, wanita itu mencoba memberitahu sang dokter bahwa masih ada satu korban lagi yang belum dievakuasi.
Ucapan sang Ibu sontak membuat Rado terkejut. Ia perhatikan ruangan tersebut dengan seksama untuk mengetahui siapa yang belum dievakuasi. Tak jauh dari posisi sang Ibu, Rado melihat adiknya yang sedang mendapat perawatan dari beberapa perawat. Gadis malang itu masih terbaring tak sadarkan diri.
Baca juga : Alami Musibah saat Liburan, Gadis ini Kembali ke Rumah setelah 40 hari. Cerita horor tentang seorang gadis yang memutuskan untuk kembali ke rumah setelah berlibur cukup lama.
Di ujung ruangan terlihat beberapa petugas yang juga sedang menangani seorang pasien. Karena agak jauh, Rado tidak dapat melihat siapa pasien tersebut. Rado lantas berjalan mendekat dan tak lama setelah melihat Ayahnya di sana, Rado menjatuhkan tubuhnya ke lantai. Ia terduduk lemas dan menangis lirih.
Di waktu yang bersamaan, Ia mendengar sang Ibu mencoba menjelaskan kepada seorang polisi yang baru tiba di sana bahwa anak laki-lakinya yang bernama Rado belum dievakuasi dari lokasi kejadian. Tangisan sang Ibu seolah melempar Rado kembali ke suatu tempat dimana jasadnya tergeletak tak bernyawa.
Di sana, di lokasi kecelakaan yang merenggut nyawanya, Rado menyaksikan beberapa polisi mencoba mencari jasad Rado yang ternyata berada agak jauh dari mobil. Rado diduga sempat mencoba keluar namun justru terjatuh ke jurang saat mencoba untuk menyelamatkan diri.