Tafsimix - mitos kuntilanak. Selain pocong, salah satu hantu yang paling populer di Indonesia adalah hantu kuntilanak. Hantu ini biasanya digambarkan sebagai sosok perempuan dan kerap dijadikan tokoh hantu dalam beberapa film horor. Kerap muncul sebagai sosok wanita cantik mengenakan gaun putih di jalan yang sunyi, biasanya sosok tersebut akan menunjukkan wujud aslinya yang seram untuk menakut-nakuti orang yang menghampirinya. Meski tidak dapat dipastikan kebenarannya, berikut tafsi rangkum lima mitos mengenai kuntilanak yang masih dipercayai oleh sebagian masyarakat hingga saat ini.
#1 Meninggal Dip3rkosa
Menurut mitos jawa, kuntilanak merupakan hantu dari seorang wanita atau gadis yang meninggal karena dip3rkosa dan mayatnya dibuang ke hutan sehingga arwahnya penasaran dan menuntut balas.
Sedangkan menurut mitos Pontianak, kuntilanak merupakan hantu yang sengaja dibangkitkan oleh orang pintar dari mayat perempuan perawan yang kemudian dimasuki iblis jahat. Hal itu ditujukan untuk menakut-nakuti warga, menculik bayi, dan menggertak raja pada masa itu.
#2 Suka Mengganggu Laki-laki
Mengingat asal usulnya yang meninggal secara tidak wajar akibat ulah laki-laki, kuntilanak selanjutnya disebut-sebut suka mengganggu laki-laki. Bahkan ada mitos yang mengaytakan bahwa kuntilanak sangat menyukai laki-laki yang tampan.
Untuk mengganggu mangsanya, kuntilanak biasanya muncul sebagai sosok wanita cantik yang menggoda laki-laki. Ketika ada pria yang tergoda dan pergi bersamanya, saat itulah kuntilanak akan menunjukkan wujud aslinya yang mengerikan sembari tertawa dengan suara tawa yang khas.
Baca juga : Tak Kalah Seram dari Hantu Luar, Ini Lima Jenis Hantu Lokal yang Paling Sering Nongol. Jenis-jenis hantu lokal yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia.
#3 Suka Mendengar Kidung Jawa
Selain suka menangis dan tertawa, kuntilanak juga disebut-sebut sangat menyukai kidung jawa. Kidung jawa yang dinyanyikan di malam hari dipercaya dapat mengundang kedatangan kuntilanak.
Salah satu kidung jawa yang cukup populer dan disebut sebagai lagu pemanggil kuntilanak adalah lagu lingsir wengi. Mitos megenai lagu pemanggil kuntilanak ini pun semakin populer sejak diangkat dalam film horor dengan judul kuntilanak beberapa tahun yang lalu.
#4 Suka Menculik Anak-anak
Selain disebut suka mengganggu laki-laki dewasa, kuntilanak juga disebut sangat menyukai anak-anak. Menurut mitos, kuntilanak suka mengikuti wanita yang sedang hamil karena ingin menculik bayinya.
Untuk mengantisipasi gangguan kuntilanak, biasanya wanita yang sedang hamil akan selalu membawa benda tajam seperti gunting atau paku yang disangkutkan ke pakaian daster. Hal itu bertujuan untuk menangkal kuntilanak yanb diyakini takut pada gunting atau paku.
#5 Menyukai Darah Menstruasi
Satu lagi mitos mengenai kuntilanak yang juga cukup populer di masyarakat khususnya masyarakat jawa. Menurut mitos tersebut, kuntilanak sangat menyukai hal yang berbau amis darah misalnya darah haid. Mereka percaya bahwa amis darah dapat mengundang kedatangan kuntilanak sehkngga hantu tersebut disebut suka mengikuti wanita yang sedang menstruasi.
Karena mitos tersebut, masyarakat jawa biasanya menyarankan untuk segera membersihkan celana dalam bekas menstruasi karena ditakutkan dapat mengundang kuntilanak terlebih jika berada di kawasan yang memang diyakini kerap terjadi penampakan kuntilanak. Selain itu, juga disarankan untuk tidak melepaskan celana atau bekas daran haid setelah magrib.
Baca juga : Mitos tentang Lokasi Angker yang Jadi Langganan Kecelakaan. Benarkah kecelakaan maut yang menelan korban jiwa di suatu tempat ada hubungannya dengan makhluk gaib penunggu tempat tersebut?
Demikianlah lima mitos mengerikan mengenai kuntilanak yang hingga kini masih dipercayai oleh sebagian masyarakat indonesia. Meski hal itu hanya dianggap mitos bagi sebagian orang, namun sering juga ada pengakuan yang seolah membenarkan mitos tersebut.
#1 Meninggal Dip3rkosa
Menurut mitos jawa, kuntilanak merupakan hantu dari seorang wanita atau gadis yang meninggal karena dip3rkosa dan mayatnya dibuang ke hutan sehingga arwahnya penasaran dan menuntut balas.
Sedangkan menurut mitos Pontianak, kuntilanak merupakan hantu yang sengaja dibangkitkan oleh orang pintar dari mayat perempuan perawan yang kemudian dimasuki iblis jahat. Hal itu ditujukan untuk menakut-nakuti warga, menculik bayi, dan menggertak raja pada masa itu.
#2 Suka Mengganggu Laki-laki
Mengingat asal usulnya yang meninggal secara tidak wajar akibat ulah laki-laki, kuntilanak selanjutnya disebut-sebut suka mengganggu laki-laki. Bahkan ada mitos yang mengaytakan bahwa kuntilanak sangat menyukai laki-laki yang tampan.
Untuk mengganggu mangsanya, kuntilanak biasanya muncul sebagai sosok wanita cantik yang menggoda laki-laki. Ketika ada pria yang tergoda dan pergi bersamanya, saat itulah kuntilanak akan menunjukkan wujud aslinya yang mengerikan sembari tertawa dengan suara tawa yang khas.
Baca juga : Tak Kalah Seram dari Hantu Luar, Ini Lima Jenis Hantu Lokal yang Paling Sering Nongol. Jenis-jenis hantu lokal yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia.
#3 Suka Mendengar Kidung Jawa
Selain suka menangis dan tertawa, kuntilanak juga disebut-sebut sangat menyukai kidung jawa. Kidung jawa yang dinyanyikan di malam hari dipercaya dapat mengundang kedatangan kuntilanak.
Salah satu kidung jawa yang cukup populer dan disebut sebagai lagu pemanggil kuntilanak adalah lagu lingsir wengi. Mitos megenai lagu pemanggil kuntilanak ini pun semakin populer sejak diangkat dalam film horor dengan judul kuntilanak beberapa tahun yang lalu.
#4 Suka Menculik Anak-anak
Selain disebut suka mengganggu laki-laki dewasa, kuntilanak juga disebut sangat menyukai anak-anak. Menurut mitos, kuntilanak suka mengikuti wanita yang sedang hamil karena ingin menculik bayinya.
Untuk mengantisipasi gangguan kuntilanak, biasanya wanita yang sedang hamil akan selalu membawa benda tajam seperti gunting atau paku yang disangkutkan ke pakaian daster. Hal itu bertujuan untuk menangkal kuntilanak yanb diyakini takut pada gunting atau paku.
#5 Menyukai Darah Menstruasi
Satu lagi mitos mengenai kuntilanak yang juga cukup populer di masyarakat khususnya masyarakat jawa. Menurut mitos tersebut, kuntilanak sangat menyukai hal yang berbau amis darah misalnya darah haid. Mereka percaya bahwa amis darah dapat mengundang kedatangan kuntilanak sehkngga hantu tersebut disebut suka mengikuti wanita yang sedang menstruasi.
Karena mitos tersebut, masyarakat jawa biasanya menyarankan untuk segera membersihkan celana dalam bekas menstruasi karena ditakutkan dapat mengundang kuntilanak terlebih jika berada di kawasan yang memang diyakini kerap terjadi penampakan kuntilanak. Selain itu, juga disarankan untuk tidak melepaskan celana atau bekas daran haid setelah magrib.
Baca juga : Mitos tentang Lokasi Angker yang Jadi Langganan Kecelakaan. Benarkah kecelakaan maut yang menelan korban jiwa di suatu tempat ada hubungannya dengan makhluk gaib penunggu tempat tersebut?
Demikianlah lima mitos mengerikan mengenai kuntilanak yang hingga kini masih dipercayai oleh sebagian masyarakat indonesia. Meski hal itu hanya dianggap mitos bagi sebagian orang, namun sering juga ada pengakuan yang seolah membenarkan mitos tersebut.