Tafsimix - Mitos tentang kecelakaan. Masyarakat Indonesia umumnya masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mitos. Setiap daerah memiliki mitosnya masing-masing dan mitos itu biasanya berkaitan dengan kebudayaan di lingkungan tersebut. Meskipun kebanyakan mitos terdengar tidak masuk akal namun tidak sedikit yang percaya dengan mitos tersebut. Begitupula halnya ketika terjadi sebuah kecelakaan maut. Masyarakat biasanya kerap menghubungkan peristiwa tersebut dengan mitos yang mereka percayai. Berikut beberapa mitos tentang kecelakaan.
#1 Tempat Angker
Sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia untuk memberi label 'tempat angker' pada suatu tempat yang kerap dihubungkan dengan hal-hal berbau mistis. Begitupula dengan tempat yang kerap menjadi lokasi kecelakaan. Hingga muncullah mitos yang menyebutkan kecelakaan terjadi karena tempat itu angker.
Orang-orang akan cenderung menyebut suatu tempat atau jalan yang merupakan lokasi rawan kecelakaan sebagai tempat angker yang kerap meminta korban. Padahal, kalau difikir-fikir kecelakaan bisa terjadi dimana saja. Tempat angker tersebut kemungkinan rawan kecelakaan karena memang kondisi jalannya yang cenderung tidak aman.
#2 Jadi Tumbal
Di suatu wilayah, biasanya ada satu tempat yang menjadi langganan kecelakaan dan kerap menelan korban jiwa. Tak jarang ada suatu tempat yang hampir tiap tahun pasti terjadi kecelakaan di tempat tersebut.
Karena kerap menelan korban jiwa, biasanya akan ada sebuah mitos yang mengatakan bahwa tempat tersebut ada penunggunya dan selalu meminta korban tiap tahunnya. Dan saat terjadi kecelakaan yang menelan korban jiwa, maka orang-orang menyebut korban itu menjadi tumbal penunggu tempat itu.
#3 Arwah Gentayangan
Salah satu mitos yang cukup populer mengenai kecelakaan adalah mitos yang menyebutkan bahwa arwah korban kecelakaan akan bergentayangan di lokasi kejadian. Banyak yang percaya bahwa setelah terjadi kecelakaan, maka akan ada penampakan di lokasi terjadinya kecelakaan.
Memang banyak laporan yang mengatakan melihat penampakan atau mendengar suara rintih kesakitan di suatu lokasi kecelakaan. Akan tetapi, hal itu tidak sepenuhnya dapat dibuktikan. Kemungkinan yang terbesar mengenai fenomena tersebut adalah ada bangsa jin yang usil memanfaatkan momen kecelakaan itu untuk menakut-nakuti manusia, yaitu dengan cara berpura-pura menjadi arwah gentayangan.
#4 Kendaraan Hantu
Ketika terjadi kecelakaan maut yang melibatkan sebuah bus atau kereta dan menelan jumlah korban yang tidak sedikit, biasanya akan muncul mitos yang menyebutkan bahwa bus atau kereta tersebut akan menjadi mobil atau kereta hantu yang pada saat-saat tertentu berkeliaran di jalan raya atau di lokasi kejadian.
Bus atau kereta tersebut disebut mengangkut arwah para korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut. Meski pernah ada laporan tentang orang yang tidak sengaja menaiki bus hantu yang seluruh penumpangnya adalah hantu, namun tidak ada bukti konkrit mengenai laporan tersebut sehingga cerita mengenao bus hantu hanya menjadi mitos belaka.
Baca juga : Anaknya menangis setiap hari menjelang magrib, Ternyata ini Sosok Mengerikan yang Jadi Penyebabnya. Penting dibaca buat Ibu-ibu yang punya anak kecil di rumah.
#5 Asam atau Jeruk Nipis
Salah satu mitos yang juga cukup populer mengenai peristiwa kecelakaan maut berikutnya adalah penggunaan asam atau jeruk nipis. Ada yang mengatakan bahwa jika kita meneteskan air jeruk nipis ke atas darah korban kecelakaan di lokasi kejadian, maka arwah korban akan menjerit kesakitan.
Meneteskan jeruk nipis ke atas darah korban akan membangkitkan memori korban mengenai kecelakaan tersebut sehingga arwah korban tidak tenang dan kerap menimbulkan penampakan. Inilah yang kemudian digunakan oleh sebagian orang yang usil. Mereka sengaja menyiram darah di lokasi kecelakaan untuk mendengar suara tangis kesakitan di malam harinya.
Well, memang faktanya ketika tubuh terluka dan disiram air jeruk nipis, maka akan terasa sangat perih. Meski begitu, sulit juga dijelaskan bagaimana jeruk nipis dapat mempengaruhi arwah seseorang yang sudah meninggal. Yang pasti, tindakan menyiram jeruk nipis ke darah korban seharusnya tidak dilakukan jika memang tujuannya untuk melihat hantu kesakitan.
Demikianlah lima mitos mengenai kecelakaan yang umumnya masih sering dibicarakan oleh masyarakat saat terjadi kecelakaan maut yang menelan korban. Terlepas dari benar tidaknya mitos tersebut, yang pasti kecelakaan dan kematian adalah sesuatu yang berada di luar kemauan manusia. Jika Tuhan menghendakim, maka maut tak dapat dielakkan.
#1 Tempat Angker
Sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia untuk memberi label 'tempat angker' pada suatu tempat yang kerap dihubungkan dengan hal-hal berbau mistis. Begitupula dengan tempat yang kerap menjadi lokasi kecelakaan. Hingga muncullah mitos yang menyebutkan kecelakaan terjadi karena tempat itu angker.
Orang-orang akan cenderung menyebut suatu tempat atau jalan yang merupakan lokasi rawan kecelakaan sebagai tempat angker yang kerap meminta korban. Padahal, kalau difikir-fikir kecelakaan bisa terjadi dimana saja. Tempat angker tersebut kemungkinan rawan kecelakaan karena memang kondisi jalannya yang cenderung tidak aman.
#2 Jadi Tumbal
Di suatu wilayah, biasanya ada satu tempat yang menjadi langganan kecelakaan dan kerap menelan korban jiwa. Tak jarang ada suatu tempat yang hampir tiap tahun pasti terjadi kecelakaan di tempat tersebut.
Karena kerap menelan korban jiwa, biasanya akan ada sebuah mitos yang mengatakan bahwa tempat tersebut ada penunggunya dan selalu meminta korban tiap tahunnya. Dan saat terjadi kecelakaan yang menelan korban jiwa, maka orang-orang menyebut korban itu menjadi tumbal penunggu tempat itu.
#3 Arwah Gentayangan
Salah satu mitos yang cukup populer mengenai kecelakaan adalah mitos yang menyebutkan bahwa arwah korban kecelakaan akan bergentayangan di lokasi kejadian. Banyak yang percaya bahwa setelah terjadi kecelakaan, maka akan ada penampakan di lokasi terjadinya kecelakaan.
Memang banyak laporan yang mengatakan melihat penampakan atau mendengar suara rintih kesakitan di suatu lokasi kecelakaan. Akan tetapi, hal itu tidak sepenuhnya dapat dibuktikan. Kemungkinan yang terbesar mengenai fenomena tersebut adalah ada bangsa jin yang usil memanfaatkan momen kecelakaan itu untuk menakut-nakuti manusia, yaitu dengan cara berpura-pura menjadi arwah gentayangan.
#4 Kendaraan Hantu
Ketika terjadi kecelakaan maut yang melibatkan sebuah bus atau kereta dan menelan jumlah korban yang tidak sedikit, biasanya akan muncul mitos yang menyebutkan bahwa bus atau kereta tersebut akan menjadi mobil atau kereta hantu yang pada saat-saat tertentu berkeliaran di jalan raya atau di lokasi kejadian.
Bus atau kereta tersebut disebut mengangkut arwah para korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut. Meski pernah ada laporan tentang orang yang tidak sengaja menaiki bus hantu yang seluruh penumpangnya adalah hantu, namun tidak ada bukti konkrit mengenai laporan tersebut sehingga cerita mengenao bus hantu hanya menjadi mitos belaka.
Baca juga : Anaknya menangis setiap hari menjelang magrib, Ternyata ini Sosok Mengerikan yang Jadi Penyebabnya. Penting dibaca buat Ibu-ibu yang punya anak kecil di rumah.
#5 Asam atau Jeruk Nipis
Salah satu mitos yang juga cukup populer mengenai peristiwa kecelakaan maut berikutnya adalah penggunaan asam atau jeruk nipis. Ada yang mengatakan bahwa jika kita meneteskan air jeruk nipis ke atas darah korban kecelakaan di lokasi kejadian, maka arwah korban akan menjerit kesakitan.
Meneteskan jeruk nipis ke atas darah korban akan membangkitkan memori korban mengenai kecelakaan tersebut sehingga arwah korban tidak tenang dan kerap menimbulkan penampakan. Inilah yang kemudian digunakan oleh sebagian orang yang usil. Mereka sengaja menyiram darah di lokasi kecelakaan untuk mendengar suara tangis kesakitan di malam harinya.
Well, memang faktanya ketika tubuh terluka dan disiram air jeruk nipis, maka akan terasa sangat perih. Meski begitu, sulit juga dijelaskan bagaimana jeruk nipis dapat mempengaruhi arwah seseorang yang sudah meninggal. Yang pasti, tindakan menyiram jeruk nipis ke darah korban seharusnya tidak dilakukan jika memang tujuannya untuk melihat hantu kesakitan.
Demikianlah lima mitos mengenai kecelakaan yang umumnya masih sering dibicarakan oleh masyarakat saat terjadi kecelakaan maut yang menelan korban. Terlepas dari benar tidaknya mitos tersebut, yang pasti kecelakaan dan kematian adalah sesuatu yang berada di luar kemauan manusia. Jika Tuhan menghendakim, maka maut tak dapat dielakkan.