Tafsimix - Berita viral. Belakangan ini, para netizen memang dihebohkan dengan polemik puisi berjudul 'Ibu Indonesia' yang dibacakan oleh Ibu Sukmawati Soekarnoputri. Berita mengenai puisi yang disebut-sebut menyinggung umat muslim ini memang viral di berbagai berita dan media sosial. Beberapa video mengenai puisi itu pun sempat menjadi trending di youtube. Tidak hanya menyeret Anne Avantie yang akun instagramnya sempat diserbu oleh netizen, kasus puisi ini ternyata juga menyeret nama menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Terseretnya nama Susi Pudjiastuti dalam polemik puisi tersebut berawal dari beredarnya beberapa video atau berita yang menunjukkan kehadiran Bu Susi dalam acara yang sama dimana Ibu Sukmawati membacakan puisinya. Namun bukan kehadirannya di acara tersebut yang menjadi masalah melainkan sikapnya terhadap pembacaan puisi tersebut.
Dalam sebuah video yang viral di youtube, terlihat bagaimana reaksi Ibu Susi terhadap puisi yang dibacakan oleh Ibu Sukmawati. Tidak seperti tamu di sekitarnya yang bertepuk tangan begitu puisi tersebut selesai dibacakan, Ibu Susi justru terlihat tertegun dan sama sekali tidak bertepuk tangan.
Ibu Susi yang saat itu duduk di antara Titiek Puspa dan Triawan Munaf sama sekali tidak mengangkat tangannya dan menunjukkan raut muka yang sedih seolah beliau paham betul bahwa isi dari puisi tersebut tidak seharusnya dibacakan. Jika dilihat sekilas, reaksi Ibu Susi mungkin terlihat seolah tidak menghargai tapi melihat polemik yang timbul setelahnya, rasanya sangat wajar jika Ibu Susi memiliki reaksi demikian.
Sikap Bu Susi yang berbeda tersebut lantas menjadi sorotan netizen. Kebanyakan netizen menjadi semakin kagum melihat sosok Bu Susi yang seolah begitu peka terhadap isu SARA yang belakangan menerpa Indonesia. Banyak yang menganggap Bu Susi tidak menyukai puisi Ibu Sukmawati karena Ia paham betul bahwa isi puisi tersebut tidak benar.
Untuk kesekian kalinya, menteri Susi menunjukkan sikap yang membuat netizen kagum. Hal itu terlihat jelas dari banyaknya komentar pujian yang datang dari netizen atas sikapnya tersebut di akun instagram. Sebagian besar netizen mendukung sikap Bu Susi dan memuji tindakannya sebagai sikap yang pantas karena puisi tersebut memang tidak seharusnya diberi penghargaan.
Menteri Susi sendiri enggan memberikan komentarnya terkait video yang beredar khususnya mengenai sikapnya yang berbeda dari hadirin yang lain. Hal itu rasanya cukup bijak karena puisi itu sendiri sudah mengundang banyak kemarahan dari berbagai pihak dan kasusnya masih terus bergulir.
Meski Ibu Sukmawati secara langsung telah menyatakan permohonan maaf atas isi puisi yang menyinggung umat muslim, namun tidak semua pihak bersedia memaafkan beliau. Dalam permohonan maafnya, Ibu Sukmawati mengatakan bahwa Ia tidak ada niat untuk menghina umat Islam.
Meskipun reaksi dari netizen terkait puisi tersebut beragam, namun sebagian besar menghujat Ibu Sukmawati karena isi puisinya dianggap menghina. Sebagian lagi menyayangkan isi dari puisi tersebut karena sangat tidak peka dengan isu yang belakang dihadapi Indonesia.
Terseretnya nama Susi Pudjiastuti dalam polemik puisi tersebut berawal dari beredarnya beberapa video atau berita yang menunjukkan kehadiran Bu Susi dalam acara yang sama dimana Ibu Sukmawati membacakan puisinya. Namun bukan kehadirannya di acara tersebut yang menjadi masalah melainkan sikapnya terhadap pembacaan puisi tersebut.
Dalam sebuah video yang viral di youtube, terlihat bagaimana reaksi Ibu Susi terhadap puisi yang dibacakan oleh Ibu Sukmawati. Tidak seperti tamu di sekitarnya yang bertepuk tangan begitu puisi tersebut selesai dibacakan, Ibu Susi justru terlihat tertegun dan sama sekali tidak bertepuk tangan.
Ibu Susi yang saat itu duduk di antara Titiek Puspa dan Triawan Munaf sama sekali tidak mengangkat tangannya dan menunjukkan raut muka yang sedih seolah beliau paham betul bahwa isi dari puisi tersebut tidak seharusnya dibacakan. Jika dilihat sekilas, reaksi Ibu Susi mungkin terlihat seolah tidak menghargai tapi melihat polemik yang timbul setelahnya, rasanya sangat wajar jika Ibu Susi memiliki reaksi demikian.
Sikap Bu Susi yang berbeda tersebut lantas menjadi sorotan netizen. Kebanyakan netizen menjadi semakin kagum melihat sosok Bu Susi yang seolah begitu peka terhadap isu SARA yang belakangan menerpa Indonesia. Banyak yang menganggap Bu Susi tidak menyukai puisi Ibu Sukmawati karena Ia paham betul bahwa isi puisi tersebut tidak benar.
Untuk kesekian kalinya, menteri Susi menunjukkan sikap yang membuat netizen kagum. Hal itu terlihat jelas dari banyaknya komentar pujian yang datang dari netizen atas sikapnya tersebut di akun instagram. Sebagian besar netizen mendukung sikap Bu Susi dan memuji tindakannya sebagai sikap yang pantas karena puisi tersebut memang tidak seharusnya diberi penghargaan.
Menteri Susi sendiri enggan memberikan komentarnya terkait video yang beredar khususnya mengenai sikapnya yang berbeda dari hadirin yang lain. Hal itu rasanya cukup bijak karena puisi itu sendiri sudah mengundang banyak kemarahan dari berbagai pihak dan kasusnya masih terus bergulir.
Meski Ibu Sukmawati secara langsung telah menyatakan permohonan maaf atas isi puisi yang menyinggung umat muslim, namun tidak semua pihak bersedia memaafkan beliau. Dalam permohonan maafnya, Ibu Sukmawati mengatakan bahwa Ia tidak ada niat untuk menghina umat Islam.
Meskipun reaksi dari netizen terkait puisi tersebut beragam, namun sebagian besar menghujat Ibu Sukmawati karena isi puisinya dianggap menghina. Sebagian lagi menyayangkan isi dari puisi tersebut karena sangat tidak peka dengan isu yang belakang dihadapi Indonesia.